Bismillah

Bismillah

Kamis, 24 Februari 2011

Cuci Tangan, Pembunuh Virus Flu

Cuci Tangan, Pembunuh Virus Flu
Cuaca yang tidak mendukung seperti hujan dan panas dalam waktu-waktu yang sulit diprediksi bisa memicu seseorang terserang penyakit virus flu. Oleh karena itu kebiasaan mencuci tangan sangan dianjurkan untuk menghindari penyakit ini.
Tangan adalah penyebab terjadinya infeksi pada tubuh.Padahal kita tidak mungkin meghindari kontak langsung dengan kuman melalui gagang pintu, uang , tombol lift, telepon atau tempat umum yang mungkin sudah terpapan kuman.Oleh sebab itu, kebersihan tangan mutlak diperlukan untuk menangkal serangan kuman dan virus.
Karena itu kebiasaan cuci tangan ini dianjurkan dilakukan anak-anak hingga orang dewasa. Meskipun sabun tidak membunuh bakteri, namun fungsinya sama sepeti mencuci piring yaitu bakteri dan virus itu terbawa pergi bersama air yang mengalir.Penelitian juga menyebutkan dengan mencuci tangan selama 10 detik. 90% bakteri dan virus akan menghilang dari tangan anda.
Karena itu sangan penting mencuci tangan karena kita berkontak dengan jutaan kuman setiap harinya.
Berikut beberapa langkah-langkah mencuci tangan yang benar:
1. Nyalakan kran , lebih diutamakan untuk menggunakan air yang tidak terlalu dingin atau air hangat yang mengalir
2. Gunakan sabun cuci tangan cair ( lebih diutamakan daripada sabun batangan )
3. Gosokkan kedua tangan baik telapak maupun punggung tangan, sela jari dan kuku selama 20 detik
4. Pastikan Anda membersihkan seluruh tangan terutama pada daerah sekitar kuku dan sela jari
5. Basuh kedua tangan sampai bersih dengan air kran
6. Gunakan handuk untuk mengeringkan tangan
7. Matikan kran dengan menggunakan handuk karena Anda membuka kran dengan tangan yang masih kotor
Untuk menghindari flu, selain cuci tangan. Anda juga bisa menggunakan hand sanitizer (cairan pencuci tangan ) dengan alasan kepraktisan.
Namun hati-hati dalam setiap hand sanitizer mengandunga alcohol sebagai anti bakteri. Sedikitnya hand sanitizer mengandung 62% ethyl alcohol di setiap botolnya yang jika tertelan bisa berbahaya bagi anak.
Ada baiknya juga untuk menjaga kesehatan dari penyebaran kuman dengan menerapkan praktek “etiket batuk “dengan kata lain menutup hidung dan mulut ketika batuk atau bersin, membuang tissue yang digunakan ketika batuk, setelah itu mencuci tangan sesegera mungkin.Cara lain adalah menggunakan masker ketika sedang menderita batuk